Sabtu, 02 Mei 2020


Resensi Novel Selena dan Nebula (Tere Liye): Kunci Menuju Klan Aldebaran

Tere Liye merupakan nama pena milik seorang penulis mega best-seller Indonesia. Dengan imajinasinya, Tere Liye berhasil menyuguhkan karya-karya indah untuk menemani perjalanan hidup para pembaca di luar sana. Novel, puisi, dan sajak dengan berbagai genre telah dia persembahkan untuk dunia literasi Indonesia. Dan jangan lupakan fakta bahwa beberapa dari karyanya telah diangkat ke layar lebar.





 Identitas Buku
-          Judul : Selena
-          Penulis : Tere Liye
-          Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
-          Tahun Terbit : 2020
-          Kota Terbit : Jakarta
-          Tebal Buku : 368 Halaman
-          Jenis Buku : Fiksi
-          Nomor Edisi Terbit : ISBN-978/602/06/39512

“Semoga itu membawamu ke jalan kebaikan, bukan sebaliknya. Karena seorang pengintai dekat sekali dengan jalan kegelapan”
– Tere Liye –

Selena adalah buku ke-8 dalam serial Bumi yang akan menjadi awal baru kisah cerita dunia paralel. Mulai dari sini, akan terungkap siapa orang tua Raib serta kemunculan tokoh-tokoh baru dan tempat-tempat yang lebih fantastis di sejarah dunia paralel. Novel ini menceritakan kisah hidup guru matematika Raib, Ali, dan Seli yang tak lain adalah Miss Selena.

Selena kecil adalah anak seorang petani yang serba kekurangan dan tinggal di distrik kumuh Klan Bulan. Meski begitu Selena tetap dikelilingi kebahagiaan hingga maut menjemput kedua orang tuanya. Sang Ibu berpesan agar Selena kecil pergi ke kota untuk menemui pamannya.

Paman Selena adalah seorang kepala kontruksi dengan tabiat pemarah. Namun beruntung, dia memiliki istri dan lima anak lelaki yang sangat baik kepada Selena. Selena kecil harus ikut bekerja di kontruksi. Kemampuan Selena yang bisa melihat hal-hal kecil membuatnya sangat berguna di sana. Ia terus dilatih dan dididik agar menjadi pekerja yang baik.

Tiga tahun berlalu, Selena telah berubah menjadi gadis dewasa dan berhak memutuskan jalan hidupnya sendiri. Ia memutuskan melanjutkan pendidikan ke Akademi Bayangan Tingkat Tinggi salah satu kampus terkemuka di Klan Bulan. Selena lolos di dua tahap seleksi awal, namun gagal di ujian kekuatan. Hingga sosok misterius bernama Tamus muncul melalui cermin dan mengubah segalanya. Tamus mengaktifkan kemampuan bertarung Selena.

Selena nekat datang ke ABTT dan mengacaukan acara inagurasi. Dia bertemu Mata, seorang gadis dari Distrik Sungai-Sungai Jauh sebuah distrik yang dipercaya sebagai tempat leluhur Klan Bulan, serta Tazk, mantan anggota boyband dan cucu mantan panglima bayangan. Hingga takdir menyatukan mereka sebagai sahabat.

Kehidupan kampus dimulai, Selena memilih mata kuliah “Malam dan Misterinya” karena dia merasa memiliki kemampuan mengintai. Dosen mata kuliah itu bernama Bibi Gill. Karena Selena, Mata, dan Tazk memiliki kemampuan bertarung yang mengesankan, Mr. Ox selaku pimpinan kampus memberi akses ke ruang simulasi bertarung. Mereka bertiga terus berlatih dan meningkatkan kemampuan bertarung. Mata yang disebut-sebut memiliki keturunan murni karena berasal dari Distrik Sungai-Sungai Jauh terus mengeluarkan teknik-teknik baru dan langka.

Libur semester tiba. Tamus memerintahkan Selena untuk mencuri perkamen tua di bagian terlarang Perpustakaan Sentral. Setelah empat belas hari mengawasi bagian terlarang itu, akhirnya Selena memutuskan menyelinap. Namun karena tempat itu memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi, Selena terkapar dan sekarat. Hingga Av, kepala Perpustakaan Sentral membawanya ke dalam bagian terlarang dan memberinya teknik penyembuhan. Selena diizinkan untuk melihat-lihat sebentar. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk melihat isi perkamen tua dan menghafal isinya.

Selena menyerahkan tugasnya pada Tamus. Dan Tamus kembali memerintahkan Selena untuk menerjemahkan isi perkamen tua itu dengan menggunakan alat-alat yang dimiliki oleh dosen-dosen di ABTT. Selena mencuri alat penerjemah bahasa milik dosen sejarah, lalu dia mencari akar-akar bahasa milik dosen bahasa. Selena juga meminjam data gambar kuno milik Bibi Gill.

Lengkap sudah semua yang diperlukan Selena untuk menerjemahkan perkamen tua itu. Yang ternyata isinya adalah sebuah puisi dan Tamus berkata bahwa puisi itu adalah kunci menuju Klan Nebula tempat cawan keabadian berada.

~~~

“Aku sungguh minta maaf, Raib.”
            
Miss Selena terjebak di sebuah penjara dengan tubuh terikat jaring hijau. Ia berhasil menghubungi Ali, meskipun komunikasi hanya bisa dilakukan dua belas jam sekali. Miss Selena tidak ingin Raib, Ali, dan Seli tahu dimana posisinya dan dia terus meminta maaf kepada Raib karena dia tahu fakta tentang orang tua Raib.

Jika diamati, novel fiksi dengan genre fantasi ini menggunakan perpaduan alur maju dan mundur dengan latar bertahun-tahun sebelum kisah petualangan Raib, Ali, dan Seli dimulai. Menyuguhkan akhir cerita yang memang sudah semestinya “menggantung”. Tere Liye menggunakan sudut pandang orang pertama yang membawa kita seolah-olah berperan di dalam novel ini. Sebuah novel yang memberi pesan untuk selalu berada di jalan kebaikan meskipun kita berada di jalan yang sangat dekat dengan kegelapan.

Kelebihan novel ini bisa dilihat dari bagaimana cerita ini disuguhkan dengan alur yang apik dan sulit ditebak, Tere Liye sukses membuat pembaca menjadi gila karena rasa penasaran. Penulis juga menampilkan tokoh yang pantang menyerah, ambisius, dan berkemauan kuat hingga pembaca terhanyut dalam setiap suasana yang tokoh alami. Novel ini disajikan dengan bahasa modern sehingga mudah dipahami oleh siapapun

Sejauh ini karya ini sangat apik, tapi tak bisa dipungkiri tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dalam novel Selena ini ada beberapa istilah-istilah unik yang cukup berbeda dengan dunia nyata, sehingga sedikit sulit untuk dipahami. Seperti matematika yang disebut dengan istilah “Bilangan, Struktur, Ruang, dan Perubahan” ataupun fisika yang disebut dengan “Non-Gaib”.

Namun semua ini bukanlah akhir, inilah kisah selanjutnya.  



Identitas Buku
-          Judul : Nebula
-          Penulis : Tere Liye
-          Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
-          Tahun Terbit : 2020
-          Kota Terbit : Jakarta
-          Tebal Buku : 376 Halaman
-          Jenis Buku : Fiksi
-          Nomor Edisi Terbit : ISBN-978/602/06/39536

“… semakin gelap sesuatu –karena kegelapan menyelimutinya– maka sejatinya, hanya soal waktu cahaya terang menyinari. Cukup selarik cahaya kecil, kegelapan itu mulai pudar …”
Tere Liye

Nebula adalah buku ke-9 yang akan melanjutkan kisah baru dunia paralel yang telah dimulai di buku sebelumnya. Inilah kelanjutan kisah Miss Selena yang menjadi awal perjalanan baru dunia paralel.

Tahun ajaran baru dimulai. Selena, Mata, dan Tazk yang ketinggalan kereta memutuskan untuk mencuri gerbong cadangan dan menggunakannya untuk berangkat ke ABTT. Saat gerbong kehilangan kendali dan hampir meruntuhkan aula kampus, Mata mengeluarkan teknik langka hingga Mr. Ox menyimpulkan bahwa Mata adalah pewaris keturunan murni.

Selena kembali diberi tugas oleh Tamus untuk mencuri data tentang Klan Nebula di Tower Sentral selagi pamannya mengurusi kontruksi di sana. Selena tidak hanya mencuri data tersebut untuk Tamus, ia juga membuat salinan untuk dirinya sendiri. Tanpa sepengetahuan Tamus, ternyata Selena telah mengubah puisi dari perkamen tua.

Kehidupan kampus terus berjalan, Selena mulai menaruh rasa pada Tazk. Ia akhirnya menceritakan tentang Klan Nebula dan cawan keabadian kepada Tazk. Hingga suatu ketika kakek Tazk meninggal dan Tazk berhasil mendapat data penting tentang Klan Nebula. Selena dan Tazk terus melakukan riset hingga tahun akhir mereka di ABTT.

Setelah melakukan riset yang panjang, mereka akhirnya tahu bahwa posisi portal menuju Klan Nebula berada di Distrik Sungai-Sungai Jauh. Satu-satunya cara agar mereka bisa pergi ke sana adalah saat proyek akhir kampus. Selena sengaja membuat mereka melaksanakan proyek akhir di Distrik Sungai-Sungai Jauh dengan mengubah data administrasi.

Hari pelaksanaan proyek akhir tiba, mereka melakukan beberapa proyek untuk membantu warga di sana. Tersisa dua hari, Selena, Mata, dan Tazk memutuskan pergi dengan kedok akan mengunjungi kediaman orang tua Mata. Mereka menuju ke hutan Klan Bulan dan menemukan portal itu. Ketika bulan purnama, mata Mata mengeluarkan cahaya hijau dan membuka portal. Mereka masuk dan tiba di Klan Nebula, sebuah klan yang dikelilingi oleh dinding-dinding yang menjulang tinggi.

Mereka menemukan sebuah pemukiman. Saat mereka sedang bersembunyi, tiba-tiba tanah di Klan Nebula bergetar dan seketika langit malam berubah menjadi siang. Mereka ketahuan. Lumpu, kepala kampung di sana tidak suka dengan kehadiran mereka. Namun karena Mata adalah pemilik keturunan murni, Lumpu mempersilakan mereka untuk melihat-lihat sekeliling. Mereka bertiga disambut oleh seorang wanita paruh baya bernama Kosong.

Kosong bercerita tentang leluhurnya dulu yang berasal dari Klan Aldebaran dan melakukan ekspedisi salah satunya ke Klan Bulan. Mereka mengajarkan teknologi, tetapi para penduduk Klan Bulan yang tamak ingin merebutnya. Hingga akhirnya para pemilik kekuasaan membebaskan leluhur Klan Bulan yaitu para raksasa.

Kemudian Putri Aldebaran yang ikut dalam ekspedisi itu, membuka portal menuju Klan Nebula dan menggunakan teknik terakhirnya yang membuat dinding-dinding di Klan Nebula menjadi lembek dan menarik para raksasa kedalamnya hingga dinding kembali mengeras dan mengurung para raksasa. Putri pun berubah menjadi cairan hijau. Cairan itu diletakan disebuah cawan. Dan itulah cawan keabadian, kunci keseimbangan dunia paralel.

Saat sedang menghabiskan waktu berdua, Tazk mengaku pada Selena bahwa sudah sejak lama Tazk menyukai Mata. Selena yang sakit hati menjadi gelap mata dan mencuri cawan keabadian. Saat hendak pergi dari Klan Nebula, Selena dihadang Tamus yang muncul dari portal. Sebenarnya, Tamus hanya memanfaatkan Selena agar dia mengajak Mata menuju portal agar portal itu terbuka.

Karena cawan keabadian telah diambil dari tempatnya, para raksasa mulai bebas satu-persatu. Pertempuran tidak bisa terelakan. Saat posisi raksasa di atas angin, Selena berniat mengalihkan perhatian para rakasa agar Mata dan Tazk bisa kabur. Tetapi, Mata yang melihat Selena dalam kondisi bahaya, marah dan mengeluarkan teknik terakhirnya. Ia membuat tanah menelan dan mengunci para raksasa selamanya, namun harga yang harus dibayar sangatlah besar, Mata gugur. Selena yang tidak mau kehilangan sahabatnya itu, segera meminumkan cairan hijau dari cawan keabadian yang dipercaya sebagai obat dari segala obat.

Lumpu yang sangat marah, berusaha menyerang Selena dan dihadang oleh Tazk. Sesuai dengan namanya, Lumpu memiliki teknik untuk mengambil kekuatan. Maka saat itu juga Tazk kehilangan seluruh kekuatannya. Mereka bertiga akhirnya bisa lolos dengan bantuan Kosong dan Lumpu bersumpah akan mengejar mereka. Selena membawa Mata dan Tazk menuju Klan Bumi untuk bersembunyi. Hingga akhirnya Mata dan Tazk menikah dan dikaruniai seorang putri. Dan putri itu adalah Raib.

~~~

Saat Miss Selena sedang bercerita, pintu tempat Miss Selena dikurung dibuka oleh seorang lelaki paruh baya yang berniat melakukan “misi suci”. Misi untuk mengambil kekuatan dari seluruh pemilik kekuatan. Lelaki paruh baya itu adalah Lumpu.

Tidak jauh berbeda dengan novel Selena, novel ini juga memberikan akhir kisah yang menggantung dan akan berlanjut dibuku-buku lainnya. Di novel ini, penulis masih menggunakan alur maju dan mundur serta sudut pandang orang pertama yang sekali lagi sukses membuat para pembaca terhanyut ke dalam cerita. Novel ini membawa pesan bahwa setiap orang pasti memiliki sisi baik.

Kelebihan novel Nebula ini terletak pada keunikan kisahnya yang makin mendebarkan dan membuat pembaca penasaran. Disajikan dengan istilah modern, menambah daya tarik dari novel fiksi ini. 

Namun masih sama dengan novel Selena, di dalam novel Nebula ini banyak menggunakan istilah-istilah aneh dan asing. Selain itu, di bagian pertarungan melawan raksasa, cerita yang disajikan terlalu monoton.

Kedua novel ini adalah novel wajib bagi kalian penikmat serial Bumi dari Tere Liye. Karena akan banyak teka-teki yang terpecahkan dan juga kisah-kisah baru yang lebih menegangkan. Selain itu, kedua novel ini juga mengajarkan tentang pengorbanan dan bagaimana membawa diri agar selalu berada di jalan terang. Yang pasti novel ini sangat tepat dibaca untuk menemani kita di tengah sibuknya dunia, dan akan memberikan rasa tersendiri dengan segala hal-hal unik dan aneh di dalam novel ini. Apapun tanggapan kalian tentang kedua novel ini, saya memberikan nilai luar biasa untuk novel bergenre fantasi ini.